Selama ini hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei
hanya diperingati dengan upacara, senam atau jalan santai sebagai formalitas. Padahal
diperlukan tindakan nyata dari para pemuda sebagai generasi muda untuk kemajuan
pendidikan Indonesia.
Salah satu program untuk pendidikan di indonesia yaitu “Indonesia
Mengajar” yang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menginspirasi
anak-anak SD di daerah pedalaman. Para pengajar muda akan mengajar dengan penuh
cinta kasih, memberikan motivasi dan semangat hidup kepada anak-anak di daerah
pedalaman. Anak-anak itu tidak mengenal televisi, play station dan handphone.
Karena tak ada listrik yang menerangi malam di daerah pedalaman. Para pengajar
muda mencoba memberikan cahaya dalam kegelapan malam di daerah pedalaman dengan
pendidikan. Para pengajar muda dengan tujuan pendidikan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, memberikan motivasi dan mengajak anak-anak pedalaman untuk
berani bermimpi. “berawal dari mimpi sesutau yang besar dan hebat akan
terjadi”.
Perjuangan yang dilakukan para generasi muda untuk membantu anak-anak
pedalaman tidaklah mudah, karena mereka harus meninggalkan keluarga dan kehidupan
mereka yang nyaman untuk tinggal di daerah yang serba kekurangan dan penuh
tantangan agar dapat bermanfaat bagi sesama. Mereka adalah pahlawan abad 20
yang tak pernah mengeluh. orang-orang seperti merekalah yang kelak akan
memajukan pendidikan Indonesia. “bangsa yang besar adalah bangsa yang
berpendidikan”.
Memperingati hari pendidikan nasional merupakan salah satu cara
menghargai dan mengenang jasa Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan
nasional. Para pengajar muda meneruskan perjuangan bapak pendidikan nasional
dengan membuktikkan bahwa pendidikan untuk semua, pendidikan tidak mengenal
suku bangsa, agama dan status sosial. Karena setiap orang berhak mendapat
pendidikan, sehingga dapat menolong dirinya sendiri dan secara mandiri menghadapi
tantangan global di masa depan. Ironisnya, pejabat pemerintah yang berpidato
tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan bangsa, hidup dengan nyaman tanpa
melakukan tindakan untuk kemajuan pendidikan Indonesia. maka sebagai generasi
muda harus menjadi pribadi yang bersemangat, optimis dan pentang menyerah.
Karena pendidikan tidak hanya berisi pengetahuan, tetapi juga moral dan
keterampilan. Dengan mengajar berarti kita telah ikut memajukan pendidikan
Indonesia. karena kebangkitan pendidikan nasional tergantung dari generasi muda.
0 komentar:
Posting Komentar